top of page
Search

About my major!

  • Writer: Mudita Septiani
    Mudita Septiani
  • Mar 13, 2022
  • 1 min read

Updated: Oct 23, 2024

Manajemen bisnis. Salah satu prodi di Universitas Pradita yang ku tempuh saat ini. Awal semester, penuh dengan hitung-hitungan seperti akuntansi, matematika bisnis, finance, dan lainnya. Mengapa demikian? Karena para mahasiswa ditempa dengan kemampuan teknikal seperti hitung-hitungan sebagai fondasi. Kalau fondasi-nya kuat, harapannya kedepannya tidak mudah 'tertipu' karena sudah paham dasarnya.


Mulai tengah semester, yang tengah ku jalani. Sistem penilaian mulai berubah. Tak ada lagi UTS atau UAS sebagai penentu IPK, semua digantikan dengan sistem OBE (Outcome Based Education). Sistem apa tuh? Jadi, metode pembelajaran ini berfokus pada capaian pembelajaran atau luaran. Proses ini melibatkan restrukturisasi kurikulum, penilaian dan praktik pelaporan di pendidikan untuk mencerminkan pencapaian yang tinggi dalam pembelajaran dan penguasaan daripada akumulasi kredit mata kuliah.


"Wah, jadi lebih gampang dong kalau pakai sistem itu? Kan sudah tidak ada UTS ataupun UAS lagi"


Jawabannya, tidak juga. Setiap metode pembelajaran tentu punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Sebagai pengganti UTS dan UAS, mahasiswa diberikan tugas berupa project yang variatif dan dipresentasikan sebagai nilai ujian. Terkesan mudah, tapi proses-nya yang dinamis cukup menantang.


Kembali lagi dengan prodi-ku. Apakah aku senang dengan prodi manajemen bisnis? Yup, tentu saja! Kita belajar banyak hal, mulai dari pengelolaan sumber daya manusia, operasional, marketing, pembuatan konten, membuat keputusan strategis, dan masih banyak lagi. Semakin ke tengah semester, mata kuliah yang diajarkan tak lagi teknikal, melainkan mengarah ke konseptual. Hal ini mendorong aku sebagai mahasiswa untuk bisa berpikir kritis, melatih kemampuan analisis, dan berpikir lebih terbuka.


Jadi, kalian tertarik gak nih untuk masuk ke jurusan manajemen bisnis?

 
 
 

Comments


bottom of page